Ustaz Farid Okbah. Foto Youtube/SalingSapa TVDensus 88 Antiteror menangkap Ustaz Farid Okbah di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa 15/11. Ia dan beberapa orang lainnya di tempat terpisah juga ditangkap terkait dugaan Farid Okbah selama ini dikenal sebagai Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia PDRI. Berdasarkan informasi yang diterima dari Tim Pengacara Muslim TPM, Ustaz Farid ditangkap Densus 88 usai Salat Subuh pagi ini, sebelum ia berangkat ke Cirebon dan Yogyakarta untuk menghadiri acara partai dan Farid Akhmad Okbah, merupakan salah satu tokoh Islam yang mendirikan Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia MIUMI. Selain aktif di MIUMI, pria kelahiran Bangil, 5 Mei 1963 ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Yayasan Alislam. Yayasan ini didirikan bermula dari pengelolaan dakwah di internet melalui situs yang pertama kali muncul di akhir tahun Farid Okbah. Foto Instagram/faridokbah_officialDi tahun 2005, Yayasan Alislam membangun sebuah Islamic Center di daerah Jati Melati, Pondok Melati, Bekasi. Tujuannya adalah untuk membangun kader-kader dakwah yang memiliki akidah yang lurus dan pemahaman agama yang memadai. Kader-kader dakwah itu digembleng dalam sebuah kegiatan, yaitu Pesantren Tinggi Al-Islam. Kegiatan inilah yang sekarang kemudian menjadi kegiatan utama Yayasan Farid yang pernah menjabat Ketua Dewan Syuro Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia itu juga dikenal sebagai ulama anti-Syiah. Ia kerap memberi seminar dan postingan di media sosial untuk menyebarkan keyakinannya tersebut. Ustaz Farid Okbah juga dikenal sebagai penulis buku yang produktif. Dari tangannya, lahir sejumlah buku. Antara lain 'Ahlussunnah waljamaah dan dilema Syi'ah di Indonesia fakta & data perkembangan Syiah di Indonesia', lalu ada buku 'Mempersiapkan Kekuatan Umat Islam'.Tak hanya itu saja, ada juga buku 'Menemukan Kehidupan yang Hilang', ada juga buku 'Hidup Hanya Sekali Jangan Salah Jalan'. Dan beberapa buku Farid memang selain pendakwah yang aktif, juga menjadi penulis buku dan kajian ke-Islaman. Karyanya tersebar dan dibaca banyak AntikekerasanPenangkapan Ustaz Farid juga menimbulkan pertanyaan dari Anwar Abbas. Pria yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua MUI itu menilai Farid merupakan sosok yang dikenal itu, dia mempertanyakan Densus 88 dalam penangkapan Farid. Bila Densus 88 yang bergerak sudah pasti berkaitan dengan terorisme."Pertanyaan saya tindakan apa yang telah dilakukan oleh Farid Okbah yang terkait dengan terorisme sebab sepanjang pengetahuan saya yang bersangkutan adalah seorang ulama yang anti-dengan tindak kekerasan tapi kok dia ditangkap oleh Densus 88?" kata Anwar Abbas dalam keterangannya, Selasa 16/11."Kita meminta Densus 88 agar bisa menjelaskan hal ini sejelas-jelasnya kepada publik. Sebab kita juga berkepentingan dengan menjaga nama baik Presiden," tambah Farid Okbah. Foto Instagram/faridokbah_official Ustaz Farid pernah memposting foto bersama antara Presiden Suriah Bashar al-Assad, Grand Mufti Suriah Syeikh Ahmad Hassoun, dan para pendeta Kristen bawah postingan tersebut ia menulis; 'KATANYA PALING MEMUSUHI YAHUDI. Kok begitu akrab sekali dlm foto bersama. Gemana menurut anda kaum muslimin…?? Apa seperti ini yang namanya bermusuhan…??”Postingan Farid juga mendapat kritikan dari pengguna medsos, karena bila diperhatikan secara saksama, para pemuka agama tersebut mengenakan kalung salib yang menandakan bahwa mereka adalah tokoh agama Kristen, bukan postingan Facebook Ustaz Farid Ahmad Okbah. Foto Dok. IstimewaHingga kini Mabes Polri masih melakukan pemeriksaan ke Ustaz Farid. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan pihaknya akan memberikan penjelasan setelah datanya lengkap."Dugaan teroris itu tentunya dari hasil pemeriksaan dan pengembangan yang ditangkap. Nanti apabila sudah ada data lengkapnya akan kita sampaikan ke teman-teman media. Tolong bersabar. Kita sedang lakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut," jelas Dedi.
Faridahmad okbah menjelaskan tentang penyebaran syiah di indonesia: "Setelah meletusnya revolusi Iran pada tahun 1979 M, paham Syi'ah Imamiyah (Syi'ah Itsna Asyariyah) mulai masuk ke Indonesia. Diantara tokoh yang terpengaruh dengan paham Syi'ah adalah Husain al-Habsy, Direktur Pesantren Islam YAPI Bangil.
Home Hukum Rabu, 17 November 2021 - 1453 WIBloading... BNPT menyebut terduga teroris Ustaz Farid Ahmad Okbah merupakan salah satu anggota Jamaah Islamiyah JI. Dia tercatat pernah mengikuti pelatihan di Afghanistan. Foto/TANGKAPAN LAYAR Youtube Tafaqquh Online A A A JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorime BNPT mengungkap peran terduga teroris Ustaz Farid Ahmad Okbah yang pergi ke Afghanistan. Ternyata, Farid bertugas sebagai fasilitator antara jaringan teroris Jamaah Islamiyah JI dengan Al Qaeda yang berada di negara Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Teroris BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid menjelaskan, Ustaz Farid Ahmad Okbah sempat menjalin komunikasi dengan jaringan teroris internasional itu di Afghanistan."FAO ke Afganistan tidak dalam rangka pendidikan dan latihan. Tujuan ke Afghanistan Semacam afiliator atau koordinator JI untuk Al Qaeda di Afgan," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu 17/11/2021.Baca juga BNPT Sebut Ustaz Farid Ahmad Okbah Pernah Ikut Pelatihan di Afghanistan Ahmad menuturkan, Farid merupakan tokoh senior yang dapat diibaratkan sebagai aktor intelektual di organisasi teroris tersebut. Ia dianggap sebagai mentor di Jamaah Islamiyah. Kemudian, kata dia, Farid kerap memberikan pelatihan kepada sejumlah kader atau pun ustaz yang berkaitan dengan jaringan tersebut. "Di tahun-tahun 92-an Farid ditunjuk sebagai ustaz yang mentraining sejumlah kader, ustaz yang menyebarkan visi dan misi JI dengan mendalaman kitab wahabi, fiqh jihad," ujar Ahmad. Untuk diketahui, Ustaz Farid Ahmd Okbah ditangkap oleh Densus 88 di Bekasi, Jawa Barat, Selasa 16/11/2021. Polisi juga menangkap Zain An-Najah dan Anung Al-Hamat. Mereka semua diduga merupakan kelompok dari Jamaah juga Ustaz Farid Okbah dan Zain An-Najah Ditetapkan sebagai Tersangka Teroris Dalam hal ini, Farid memiliki sejumlah latar belakang di jaringan teroris JI. Ia merupakan bagian dari tim sepuh atau Dewan Syuro di organisasi teroris tersebut. Kemudian, Farid juga disebut sebagai anggota Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Badan Mal Abdurrahman Bin Auf LAZ BM ABA atau Yayasan amal yang didirikan untuk pendanaan JI. Farid juga pernah terlibat dalam pertemuan yang berkaitan dengan pengkaderan Jamaah Islamiyah JI di Bekasi. abd ustaz farid ahmad okbah kelompok jamaah islamiyah ji al qaeda afghanistan kelompok teroris Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu
UstadzFarid Akhmad Okbah, adalah salah satu tokoh Islam pendiri organisasi Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI). Selain aktif di MIUMI, ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Yayasan Alislam Bekasi. Beliau juga dikenal sebagai ulama anti-Syiah yang gigih. Usahanya untuk membendung mazhab Syiah - yang dianggapnya sesat
- Kepolisian Negara Republik Indonesia Polri membenarkan Densus tangkap Ustaz Farid Okbah hingga Anggota MUI Ahmad Zain An-Najah di Bekasi. Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri dikabarkan menangkap seorang ustaz bernama Ahmad Farid Okbah pada Selasa 16/11/2021 pagi. Kabar penangkapan Ustaz Farid Okbah dibenarkan Tim Pengacara Muslim TPM seperti dilansir sejumlah media. Ustaz Farid Okbah dijemput Densus 88 selepas melaksanakan Salat Subuh. • Kecelakaan Maut Tadi Pukul WIB, Seorang Pemotor Tewas Usai Tabrak Becak Motor PPSU yang Parkir Ustadz Farid Okbah ditangkap Densus 88. Foto tangkapan layar YouTube Ustadz Farid Okbah. Kepolisian RI membenarkan tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang ustaz bernama Ahmad Farid Okbah di daerah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa 16/11/2021 pagi. Selain Ustaz Farid, penyidik Densus 88 juga menangkap dua orang lainnya di Bekasi. Mereka adalah Ahmad Zain An-Najah yang diduga merupakan anggota komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia MUI dan seorang Ustaz bernama Anung Al-Hamat. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membenarkan informasi tersebut. Ketiganya ditangkap oleh tim Densus 88 pada Selasa pagi tadi. "Ya, benar," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa 16/11/2021. Namun demikian, Ramadhan tak menjelaskan lebih lanjut terkait kronologis penangkapan ketiganya. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu informasi tim Densus 88 Antiteror Polri. Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengaku belum mengetahui informasi penangkapan terduga teroris oleh tim Densus 88 Antiteror Polri. Namun biasanya, penangkapan terduga teroris berdasarkan pengembangan dari penyidik Densus 88.
KetuaMajelis Dakwah Farid Achmad Okbah, M. Ag. Wakil Ketua Majelis Dakwah Yusuf Utsman Baisa Sekretaris Majelis Dakwah Drs. A. Munir A. Badjuber, M.Ag. Ketua Majelis Sosial & Ekonomi Mark Sungkar, M.B.A. Wakil Ketua Majelis Sosial & Ekonomi Achmad Baraba, SE Sekretaris Majelis Sosial & Ekonomi Drs. Nizar Basyarahil
Iwy1VdI. uop4q8dtb1.pages.dev/226uop4q8dtb1.pages.dev/124uop4q8dtb1.pages.dev/100uop4q8dtb1.pages.dev/177uop4q8dtb1.pages.dev/208uop4q8dtb1.pages.dev/332uop4q8dtb1.pages.dev/48uop4q8dtb1.pages.dev/191uop4q8dtb1.pages.dev/13
ustadz farid okbah wahabi